My Dear Friend, If You Want To Receive Very New And Hot Entry, Follow Me Here

Let Me have An Easy Way To Reach You Back

Please Press Once And I'll Press YoursToo

Your IP Address is:

Need Another Language For This Site?

Servise Peti Sejuk & Penyamanan Udara

Exchange Banner With Me?

Gaya View.
Copy and paste this code into your web:

Very Hot Entry You Might Like

Read Popular Malaysia News Paper Daily

Updated Everyday. Just Follow Here:
Popular Malaysia News Paper

Friday, June 21, 2013

I, ME & AKU

Post kali ini adalah perkongsian. Saya kongsikan kepada anda. Asalnya ia dipost oleh seorang teman di wall FB.

Hah ... sebenarnya saya tertarik dengan message post tu. Bunyinya I. Bermaksud me atau aku.

Di dunia ini seringkali kita 'perasaan' yang kita saja yang betul. Orang lain semua tak betul.

Lihat pengalaman seorang manusia bergelar perempuan berikut dan nilailah message yang tersirat.

Seorang wanita sedang menunggu pesawat berlepas, sementara menunggu dia membeli sebuah buku bacaan dan sebungus kueh. Sementara menunggu dia membaca buku dan ia melihat seorang lelaki duduk disebelahnya dengan bagitu berani mengambil satu, dua kueh yang berada ditengah diantara mereka....Tidak tahu diri, katanya dalam hatinya. 

Wanita tersebut sambil membaca dan makan kueh, sementara si pencuri kueh yang "tidak sedar diri" terus mengambil dan mengambil kueh yang ada disitu. Wanita ini berpikir dalam hatinya, "Kalau aku bukan orang baik, sudahku maki dia!" Setiap kali dia mengambil kueh, si lelaki juga mengambil satu berulang-ulang. "Hee ini benar-benar tidak tahu diri" kata wanita itu dalam hatinya.
Ketika kueh hanya tinggal satu, dengan senyum si lelaki mengambil kueh terakhir dan membaginya dua. Si lelaki memberi separuh kepada wanita ini, dan yang separuh lagi dimakannya...."Ya ampun, orang ini berani sekali dan kasar, tidak tahu diri, pikir wanita ini dalam hatinya, namun dia tidak langsung berterima kasih kepada lelaki ini.

Ia mengumpul barang-barangnya bila pengumuman sedia memasuki peswatnya, dan meninggalkan "si pencuri kueh" tadi tanpa menolehnya. Ia menaiki pesawat, duduk sambil berpikir, Seumur-umur hidup ku belum pernah aku ketemu dengan orang yang tidak tahu diri, terlalu berani, tidak tahu malu..huh, huh dasar lelaki, pikirnya dalam hatinya. Ketika pesawat sudah stabil di udara, dia mengambil bukunya dan sambil menahan nafas ... dan dia hairan, ternyata di situ ada kueh yang dibelinya dalam begnya ... Astagah, kueh aku ada di sini … Ia menjerit dalam hatinya, ... Ampun!! ... jadi kueh tadi yang aku makan adalah milik lelaki itu ...
Terlambat untuk minta maaf, ia hanya tersandar sedih dan lesu di kursinya. Sesungguhnya dialah yang kasar, TIDAK TAHU DIRI dan tidak tahu berterima kasih. Dia sendiri yang "Si pencuri kueh" itu ... Aduuuuh ... Bagaimana penilaian lelaki itu terhadap diriku? Bagaimana nanti kalau ketemu lagi dengan dia ...
MORAL: Dalam hidup ini, kisah si pencuri kueh tadi sering terjadi. Kita sering berprasangka buruk dan melihat orang dengan kacamata kita sendiri dan mulai menghakimi orang lain: 
  • Orang lainlah yang selalu salah 
  • Orang lainlah yang patut disingkirkan
  • Orang lainlah yang tidak tahu diri
  • Orang lainlah yang selalu buat masalah
  • Orang lainlah yang patut diberi nasihat.
Padahal kita sendiri yang bersalah, membuat masalah dan membesar-besarkan masalah. Kita sendiri yang tidak tahu diri bahkan hampir tidak pernah berterima kasih kepada orang lain dan sering melakukan kesalahan.

1 comment:

mas among them said...

datang menyapa adalah rutinitas yang tak terpisahkan dari dunia bloger.
apa lagi dengan berkunjung akan menambah pengetahuan saya tentang hal hal menarik sperti yang ada dalam blog ini. dan tak lupa tentunya klik iklan karena dengan demikian blog sobat akan tetap eksis